Sapi Merah Putih Diluncurkan, Pemerintah Dorong Program MBG dan Swasembada Pangan

Ponorogo, 29 Agustus 2025 - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas secara resmi meluncurkan Sapi Merah Putih dalam Pameran Flora & Fauna (FLONA) 2025 di Ponorogo. Peluncuran ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sekaligus mewujudkan target Swasembada Pangan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029.

Sekretaris Utama BGN Ponorogo, Sarwono, menyampaikan bahwa ketersediaan daging dan susu berkualitas merupakan pilar penting untuk menjamin kecukupan gizi masyarakat, khususnya anak-anak penerima manfaat MBG.

“Peluncuran Sapi Merah Putih adalah langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat. Ketersediaan daging dan susu berkualitas akan menjadi pilar utama Program Makan Bergizi Gratis. Kami ingin memastikan anak-anak mendapatkan gizi cukup untuk mendukung tumbuh kembang sekaligus memperkuat Swasembada Pangan nasional,” ujar Sarwono.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, M.Si, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan terobosan penting.

“Ide Presiden untuk membangun revolusi putih hanya bisa terwujud bila ada bibit sapi baru. Kali ini, setelah 80 tahun merdeka, lahir 120 sapi kembar identik, dan sebanyak 80 ekor kami tetapkan sebagai Sapi Merah Putih,” ungkapnya.

Direktur Utama PT Moosa Genetika Farmindo, dalam laporannya menyebutkan bahwa kelahiran 80 anak Sapi Merah Putih ini merupakan momentum krusial dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein hewani dalam negeri.
Pengembangan Sapi Merah Putih merupakan hasil kolaborasi Kementerian PPN/Bappenas, PT Moosa Genetika Farmindo, dan IPB University, melalui inovasi biogenetika sapi lokal Indonesia.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Moosa Genetika Farmindo dan PT Nusa Farm Indonesia terkait pemeliharaan dan pengembangan teknologi pakan, serta kerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk untuk mendukung pembiayaan program.

Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard, menambahkan bahwa inovasi Sapi Merah Putih menjadi bukti besarnya potensi sumber daya Indonesia.

“Inovasi Sapi Merah Putih bukan hanya penting untuk sektor peternakan dan pangan, tetapi juga untuk mendorong STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics). Lebih dari itu, pelaksanaan program ini bebas APBN karena sepenuhnya didukung pembiayaan oleh Bank BRI,” ujarnya.

Acara peluncuran dihadiri berbagai pihak, mulai dari kementerian terkait, akademisi, pemerintah daerah, hingga mitra pembangunan. Sejumlah pejabat yang hadir di antaranya Menteri Kesehatan, Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rektor IPB University, serta Gubernur Jawa Barat, Jawa Timur, dan Daerah Khusus Ponorogo.

Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional Ponorogo