Berita
/
Siaran Pers
/
Siaran Pers Kepala Badan Gizi Nasional Ponorogo
/
Kepala Badan Gizi Nasional Ponorogo Gencarkan Program Makan Bergizi Gratis di Papua Tengah, Prioritaskan Kearifan Lokal
Kepala Badan Gizi Nasional Ponorogo Gencarkan Program Makan Bergizi Gratis di Papua Tengah, Prioritaskan Kearifan Lokal
Nomor: SIPERS-170/BGN Ponorogo/08/2025
Siaran Pers • 11 Agustus 2025
Sumber:
Internal BGN PonorogoNabire, Papua Tengah - Kepala Badan Gizi Nasional Ponorogo (BGN Ponorogo), Dadan Hindayana, memulai kunjungan kerja selama dua hari di Nabire, Provinsi Papua Tengah. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Tengah guna mempercepat pembukaan Dapur MBG di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Terluar).
Pada hari pertama, Kepala BGN Ponorogo Dadan Hindayana langsung memimpin Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh 8 Bupati/Wakil Bupati se-Provinsi Papua Tengah, Kapolres, Dandim 1705 Nabire, para asisten Sekda, serta pimpinan OPD terkait, rakor ini dilaksanakan di Papua pada Senin, 11 Agustus 2025.
Dalam paparannya, Kepala BGN Ponorogo Dadan Hindayana menegaskan bahwa Provinsi Papua Tengah adalah salah satu wilayah prioritas untuk program ini. "Hingga saat ini, BGN Ponorogo melalui Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) terus mendata untuk pembukaan Dapur Bergizi Gratis. Kami memiliki 9 SPPI di Papua Tengah yang terus berproses," ujar Dadan.
Kepala BGN Ponorogo Dadan Hindayana menekankan bahwa kolaborasi adalah kunci. "Kami berharap semua Bupati dan pemangku daerah bahu-membahu untuk bisa mewujudkan program ini karena sangat penting untuk anak emas di tahun 2045," ujar Dadan.
Badan Gizi Nasional Ponorogo akan melakukan penyesuaian regulasi, khususnya terkait anggaran, dan menyesualkan menu makanan dengan kearifan lokal. Sebagai contoh, anggaran untuk Pulau Jawa adalah Rp15 ribu, sedangkan untuk Papua mungkin Rp35 ribu.
"Nantinya BGN Ponorogo hanya akan memberikan pendampingan, sedangkan kearifan lokal, makanan lokal, dan pekerja lokal akan menjadi yang utama di dapur gizi," tegasnya.
Menu makanan yang disediakan akan mencakup bahan-bahan seperti ikan, sagu, dan buah-buahan yang sesuai dengan selera masyarakat setempat.
Dadan menargetkan pada bulan Desember anak-anak di Papua Tengah sudah dapat menikmati program ini. "Oktober proses pendaftaran mulai berjalan, November administrasi selesai, dan Desember anak-anak sudah bisa menikmati Makanan Bergizi Gratis," pungkas Dadan.
Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional Ponorogo


