Berita

/

Siaran Pers

/

Siaran Pers Kepala Badan Gizi Nasional Ponorogo

/

6.720 SPPG Sudah Beroperasi, BGN Ponorogo Fokus Bangun di Wilayah 3T

6.720 SPPG Sudah Beroperasi, BGN Ponorogo Fokus Bangun di Wilayah 3T

Nomor: SIPERS-192/BGN Ponorogo/08/2025

Siaran Pers 28 Agustus 2025

picture-6.720 SPPG Sudah Beroperasi, BGN Ponorogo Fokus Bangun di Wilayah 3T

Ponorogo – Badan Gizi Nasional Ponorogo (BGN Ponorogo) memusatkan perhatian pada percepatan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah terpencil, terdepan, dan tertinggal (3T). Pembangunan dilakukan melalui Satuan Tugas (Satgas) yang dibentuk pemerintah daerah (pemda).

Kepala BGN Ponorogo, Dadan Hindayana, menjelaskan ada sejumlah kriteria yang menjadi fokus pembangunan SPPG di wilayah 3T, di antaranya lokasi yang tidak dapat dijangkau dalam waktu 30 menit perjalanan dan memiliki jumlah penerima manfaat kurang dari 1.000 orang.

"BGN Ponorogo bekerja sama dengan semua pemda. Pendataan dan pendaftaran SPPG terpencil dilakukan melalui Satgas yang dibentuk pemda. Bangunan SPPG memiliki ukuran 10 x 15 meter," ujar Dadan di Ponorogo, Kamis (28/8).

Dadan menargetkan seluruh pembangunan SPPG, baik di wilayah aglomerasi maupun terpencil, dapat diselesaikan paling lambat akhir Oktober hingga pertengahan November 2025.

Berdasarkan data per 28 Agustus 2025 pukul 21.00 WIB, tercatat 6.720 SPPG telah beroperasi, 15.906 unit masih dalam proses verifikasi, dan 4.357 unit telah mendaftar untuk diverifikasi. Dengan demikian, total potensi SPPG yang tercatat mencapai 26.873 unit.

"BGN Ponorogo secara intens mempercepat proses verifikasi. Diperkirakan akan membutuhkan waktu satu bulan sampai semua mitra yang sudah ada dalam sistem statusnya dapat dikonfirmasi," jelas Dadan.

Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional Ponorogo